Sharuk Khan memerankan karakter Rizwan Khan dalam film terbarunya yang fenomenal , “My Name Is Khan”. Dalam film tersebut Rizwan mengalami masalah besar berkaitan dengan prejudice terhadap nama marganya, yaitu Khan. Surname Khan identik dengan muslim dan dalam sejarah juga identik dengan pemimpin besar Mongol.
Kekaisaran Mongol terbentang luas dari Tiongkok sampai Eropa Timur , termasuk juga India, Asia Tengah dan Timur Tengah. Begitu luasnya kekaisaran ini sampai terbagi dalam beberapa administrasi Khanate atau Khaganate. Mongol di luar China Proper dan Inner Mongolia seperti di Asia Tengah , dan lantas berkuasa di India, umumnya beragama Islam. Surname Khan lama kelamaan identik dengan kekuasaan Muslim di kawasan itu.
Khan menjadi nama dalam tradisi Turkic karena pengaruh kekuasaan Mongol , dan sebagai identitas mereka. Etnis Pashtun kemudian mempopulerkan nama Khan sebagai identitas etnis dan agama mereka. Dinasti Mongol (Mughal) sebagai penguasa India juga menggunakan nama ini dan menjadi identitas yang berkonotasi muslim.
Khan secara historis menjadi nama Muslim yang umum di kawasan Asia Tengah dan Selatan. Terutama di kawasan Afghanistan dimana etnis Pashtun berada dalam jumlah signifikan.Kemudian suku Baloch di Balochistan (Provinsi terbesar Pakistan) . Saat Inggris masuk dan berkuasa menggantikan Dinasti Mughal.
Penggunaan nama ini tetap di teruskan, Khan bagi Muslim dan Rai bagi Hindu. Khan juga di pakai di kawasan Kaukasia bekas Uni Soviet yang pernah di pengaruhi kekuasaan Mongol dan Turkic.
Sumber: parahyangan.wordpress.com