Kabar meninggalnya perempuan ayu, yang wajahnya berseri-seri itu, kini meramaikan jagat maya. Adalah Aisyah Bahar, yang meninggal dalam pelukan ayahnya selepas mengucapkan syahadat ‘Laa Ilaha Illallah’.
Dikabarkan ayahnya, Andi Bahar Jufri, yang ditemui Rakyatku di kediamannya. Aisyah yang akrab disapa Ica, sempat salat malam pada dinihari tadi, Kamis (4/1/2018). Setelahnya, Ica lalu sahur, karena memang ia berniat puasa hari ini.
Asal tahu saja, dari ayahnya, disampaikan kalau hari ini, Ica baru akan bekerja di Universitas Hasanuddin. Posisinya tak jauh dari jurusannya dahulu, yakni sebagai Laboran di Laboratorium Reproduksi Ternak. Ica sebelumnya sempat menjadi lulusan terbaik angkatan 2012, di Unhas.
Dalam pada itu, Bahar juga mengaku, sebelum Ica meninggal dalam pelukannya. Ia sempat membaca tiga ayat Al Mutaffifin.
Berikut tiga itu:
فَالْيَوْمَ الَّذِينَ آمَنُوا مِنَ الْكُفَّارِ يَضْحَكُونَ
“Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman menertawakan orang-orang kafir,” (QS. al-Muthoffifin[83]: 34).
عَلَى الْأَرَائِكِ يَنظُرُونَ
“Mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang.” (QS. al-Muthoffifin[83]: 35).
هَلْ ثُوِّبَ الْكُفَّارُ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ
“Sesungguhnya orang-orang kafir telah diberi ganjaran, terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.” (QS. al-Muthoffifin[83]: 36).
Sumber: rakyatku.com