Kisah di bawah ini terdapat dalam kitab ayyuhal walad karangan Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad al-Ghazali hal 5.
Diceritakan bahwasanya ada seorang laki-laki dari Bani Israil yang begitu taat beribadah kepada Allah. hingga tujuh puluh tahun lamanya.
Suatu kali Allah mengutus Malaikat untuk memberi kabar kepadanya bahwa seluruh ibadah yang ia tunaikan itu tidak lantas membuatnya pantas masuk surga.
Pada saat pesan tersebut disampaikan oleh sang Malaikat, sang hamba ahli ibadah tersebut berkata, “Kami diciptakan Allah untuk beribadah maka sudah semestinya kami pun beribadah.”
Malaikat pun kembali kepada Allah dan Allah menanyakan kepada Malaikat tenang jawaban dari Hamba tersebut. Malaikat berkata, “Wahai Tuhanku, Engkau lebih tahu apa yang ahli ibadah itu katakan.”
Allah menjawab, “Apabila dia tak berpaling dari ibadah kepadaku, maka dengan kemurahan-Ku Aku pun tak akan berpaling darinya. Saksikanlah wahai malaikatmmalaikat-Ku, sesungguhnya Aku telah mengampuninya.”
Teks Asli
حكي أن رجلا من بني إسرائيل عبد الله تعالى سبعين سنة ، فأراد الله تعالى أن يجلوه على الملائكة فأرسل الله إليه ملكا يخبره أنه مع تلك العبادة لا يليق به دخول الجنة، فلما بلغه قال العابد : نحن خلقنا للعبادة ، فينبغي لنا أن نعبده . فلما رجع الملك قال الله تعالى: ماذا قال عبدي؟ قال : إلهي ، أنت أعلم بما قال، فقال الله تعالى : إذا هو لم يعرض عن عبادتنا ، فنحن مع الكرم لا نعرض عنه، أشهدوا يا ملائكتي أنى قد غفرت له.
Sumber: ngajionline.net